Sudah Tepat, Merauke Ditetapkan Sebagai Lumbung Pangan Nasional

14-11-2016 / KOMISI IV

Penetapan Kabupaten Merauke, Papua, sebagai lumbung pangan nasional oleh pemerintah, dinilai sudah tepat. Kabupaten Merauke masih memiliki lahan yang sangat luas untuk membuka kembali areal sawah. Potensi pertanian Merauke juga luar biasa.

 

Anggota Komisi IV DPR RI Saniatul Lativa mengatakan hal tersebut di Merauke, usai mengikuti rangkaian kunjungan kerja ke kabupaten paling timur Indonesia itu, Sabtu (12/11). “Merauke punya potensi pertanian yang luar biasa. Sudah tepat pemeritah menetapkan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Belanda sendiri dahulu membangun pengairan sawah di lintang selatan, karena potensinya lebih besar daripada lintamg utara.”

 

Komisi IV sudah melihat dari dekat pembukaan lahan untuk cetak sawah baru di Distrik Kurik, tepatnya di Kampung Salor, Merauke. Di sektor A ada 163 hektar lahan yang sudah ditanami dari usulan luas lahan 338 hektar. Secara keseluruhan di tiga distrik di igasiMerauke ada 2000 hektar lahan yang dibuka dan 1.086 hektar diantaranya sudah ditanami. Tinggal persoalan yang dihadapi adalah infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jembatan.

 

Kepada Parlementaria, Sani menambahkan, Komisi IV akan terus mendorong agar kekurangan yang terlihat di lapangan bisa segera diatasi. Di Distrik Kurik ternyata masih mengadalkan irigasi tadah hujan. Kanal-kanal untuk menampung air hujan di sekitar areal swah dibangun. Tapi irigasi ini hanya bersifat sementara, tidak bisa untuk jangka pangjang. Harus dibangun sistem irigasi terpadu.

 

“Kalau menurut ahli, air harus diambil dari Kabupaten Boven Digul yang bersebelahan. Memang anggarannya untuk proyek inin sangat besar. Tapi, harus kita pikirkan, kalau ini berhasil, hasilnya pun sangat besar dan manfaat ekonomi bagi masyrakt di sini sangat luar biasa,” ungkap politisi Partai Golkar itu. (mh)/foto:husen/iw.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...